7 Tips Mengatasi Sifat People Pleaser untuk Hidup Lebih Tenang
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Pernah merasa selalu harus bilang "iya" ke orang lain, meski sebenarnya hati kecil ingin bilang "tidak"? Atau sering terlalu memikirkan perasaan orang lain sampai lupa memperhatikan diri sendiri? Kalau begitu, mungkin kamu sedang berhadapan dengan sifat people pleaser. Tenang, nggak perlu khawatir. Banyak orang juga mengalami hal serupa.
Menjadi people pleaser memang kelihatannya baik, karena kamu jadi orang yang selalu membantu dan disukai banyak orang. Tapi kalau terus-terusan, ini bisa bikin kamu lelah secara mental dan fisik bahkan merasa nggak bahagia. Nah, gimana cara lepas dari kebiasaan ini? Yuk, bahas bareng!
1. Mulai Belajar Bilang 'Tidak'
Kata "tidak" mungkin terdengar sederhana, tapi dampaknya bisa sangat besar, lho! Coba mulai latih dirimu untuk menolak hal-hal yang terasa kurang sesuai atau terlalu membebani. Kamu nggak harus langsung tegas, kok. Mulailah dengan perlahan, misalnya menggunakan kalimat sopan seperti, "Maaf, aku belum bisa bantu."
2. Kenali Batasan Dirimu
Tahu batasan itu penting. Misalnya, kapan waktu untuk istirahat, keluarga hingga me time. Jangan ragu untuk mengatur prioritas dan bilang kalau kamu butuh waktu untuk hal yang lebih penting.
3. Hargai Dirimu Sendiri
Ingat, nggak perlu menunggu pengakuan orang lain untuk merasa berharga. Mulailah menghargai segala usaha yang telah dilakukan demi kebaikan diri sendiri. Dengan cara ini, rasa percaya diri akan tumbuh, dan pengaruh dari keinginan orang lain pun bisa lebih mudah dihindari.
4. Latih Diri untuk Menghadapi Kritik
Sebagai people pleaser, kamu mungkin takut banget dikritik atau nggak disukai. Tapi, nggak semua kritik itu buruk, lho. Cobalah untuk memisahkan mana kritik yang membangun dan mana yang cuma sekadar pendapat. Jangan biarkan pendapat orang lain mengendalikan hidupmu.
5. Fokus pada Hubungan yang Sehat
Nggak semua orang di sekitar perlu menjadi prioritas. Mulailah fokus pada hubungan yang saling mendukung dan menghargai. Mereka yang benar-benar peduli nggak akan keberatan jika sesekali mendengar kata "tidak." Perlahan, mereka akan memahami situasi serta kondisi yang sedang kamu dihadapi.
6. Jangan Takut Mengecewakan Orang Lain
Kamu nggak harus menyenangkan semua orang di sekitarmu. Alih-alih berusaha keras untuk membuat semua orang senang sampai lupa dengan diri sendiri. Fokuslah pada hal-hal yang benar-benar penting untuk dirimu sendiri.
7. Cari Dukungan atau Konsultasi
Kalau kamu merasa kesulitan berubah, nggak ada salahnya mencari bantuan, seperti berbicara dengan teman dekat atau konselor. Dukungan dari orang-orang terdekat bisa banget membantu kamu menguatkan langkah untuk lebih baik.
Mengatasi sifat people pleaser memang nggak mudah, tapi langkah kecil yang kamu ambil hari ini bisa membawa hidupmu lebih tenang dan bahagia. Yuk, mulai ubah kebiasaan ini dari sekarang!
Dalam hidup, tidak ada yang benar-benar kebal dari badai masalah atau cobaan hidup. Setiap orang, dalam satu titik kehidupannya, pasti menghadapi ujian yang mengguncang, entah itu berupa kehilangan, kegagalan, tekanan pekerjaan, atau pergolakan batin. Namun, ada orang-orang yang mampu menghadapi badai hidup ini dengan luar biasa tenang, seolah-olah mereka terbuat dari baja yang tak tergoyahkan. Padahal, di balik ketenangan mereka, terdapat kisah perjuangan yang penuh luka dan air mata. Ketenangan yang mereka tunjukkan bukan sekadar kedok, melainkan hasil dari proses yang panjang, dari ketangguhan yang ditempa berkali-kali oleh keadaan. Apa saja tanda-tanda seseorang yang tampak tenang meski hidupnya penuh ujian berat? Berikut lima tanda yang bisa kamu perhatikan. 1. Tidak Mudah Tergesa-Gesa dalam Bertindak Orang yang benar-benar tenang dalam menghadapi hidup yang penuh ujian cenderung tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Mereka memahami bahwa terburu-buru hanya akan...
Ketika berada di lingkungan baru , entah itu kantor, tempat tinggal, atau komunitas, banyak dari kita ingin meninggalkan kesan yang baik dan dianggap sebagai pribadi yang spesial. Tapi, kadang sulit untuk tahu harus mulai dari mana agar tidak terkesan terlalu berusaha atau malah terkesan "jaim." Tenang saja, ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu coba untuk membuat kesan positif dan tetap jadi diri sendiri. Tunjukkan Ketertarikan yang Tulus pada Orang Lain Orang cenderung menyukai mereka yang benar-benar mendengarkan dan tertarik pada cerita atau pendapat mereka. Jadi, saat bertemu dengan orang baru, coba berikan perhatian penuh saat mereka berbicara. Tidak perlu berlebihan, cukup dengan mengangguk, tersenyum, atau bertanya lebih jauh tentang apa yang mereka bicarakan. Ini bisa membuat orang lain merasa nyaman dan dihargai, sekaligus membuat kamu diingat sebagai pribadi yang menyenangkan. Jangan Ragu untuk Memberi Pujian Kecil Pujian yang tulus adalah cara sederhana unt...
Rumah dengan desain dominasi kaca semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Dengan tampilannya yang modern, elegan, dan estetik, rumah ini sering menjadi pilihan bagi keluarga yang ingin menghadirkan suasana terang dan terhubung dengan alam. Kaca sebagai elemen utama dalam konstruksi rumah memberikan banyak manfaat, mulai dari pencahayaan alami hingga tampilan minimalis yang unik. Namun, di balik daya tariknya, rumah berbahan kaca juga memiliki tantangan tersendiri yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membangun atau membelinya. Ulasan berikut ini akan membahas secara mendalam kelebihan dan kekurangan memiliki rumah dominasi kaca bagi keluarga, sehingga kamu bisa menilai apakah konsep ini cocok untuk kebutuhan dan gaya hidup keluarga mu nanti. Kelebihan : Mendapatkan Sinar Matahari dengan Optimal Salah satu keuntungan utama rumah dengan banyak kaca adalah kemampuan untuk memaksimalkan pencahayaan alami. Rumah kaca memungkinkan sinar matahari masuk ke...
Komentar
Posting Komentar